Serious Time (Let Study for UAS)

Setelah 4 bulan belajar di jurusan Biologi, saya baru sadar belajar biologi itu gampang banget. Saya tidak tahu kenapa saya bisa menganggapnya seperti itu. Apakah saya menikmatinya? Entahlah saya menikmati pelajarannya atau yang lainnya.

Mengambil jurusan Biologi bukan tujuan utama saya. Tujuan utama saya masuk ke jurusan Teknik Fisika. Kenapa saya tidak berhasil? Karena saya saat ujian masuknya saya tidak serius. Sangat menyesal ketika sadar saya diterima di jurusan Biologi.

Kegiatan perkuliahan di kampus pun dimulai. Disana kamu pasti akan mengetahui perbedaan suasana belajar. Kamu akan merasakan perbedaannya ketika jauh dari orang tua, di kosan, di PKM (Pusat Kegiatan Mahasiswa), dan di sekitar kampus.

Akhirnya saya menemukan cara belajar yang paling seru, yaitu belajar bareng teman, dan merangkum. Dua hal itu saya dapatkan setelah melakukan berbagai percobaan. Saya mencoba membaca dari koleksi di perpustakaan, membaca lewat internet, membaca materi dari dosen, dan membaca komik. Otak saya telah dirasuki pikiran-pikiran yang mengatakan bahwa belajar biologi itu gampang, cuman baca aja. Saya telah mencoba baca komik sebelum kuliah. Hasilnya, saya malah terinspirasi untuk ngedunk proyektor.

Cara belajar setiap manusia pasti berbeda. Ini seperti menemukan jati dirimu. Kamu hanya tinggal mencoba metode the king, atau pun yang lainnya. Dengan sendirinya kamu akan mendapatkan jalan belajarmu.

Tidak terasa semester 1 akan berakhir. Perjalanan menuju dunia yang lebih cerah akan dimulai. Sedikit telat, tapi tidak ada kata terlambat—tahu sendiri jam Indonesia suka telat. Let’s study hard gays. I hope we’ll have nice score.

Kehidupan tidak hanya belajar. Kita bisa melakukan apa pun yang kamu mau. Ya apa pun. Mencintai seseorang juga menyenangkan. Melakukan hobi-hobi pasti sangat menyenangkan, apalagi bersama seseorang yang spesial. Saya harus menjadi baik, dan kuat. Dewi “jelek”, kenapa? kenapa tidak sadar-sadar, bangun..