6 Nov 2013

Korupsi Hilang

Korupsi adalah kejahatan yang paling merugikan, menyebabkan kerugian pada orang banyak. Disisi lain, korupsi juga sangat menungtungkan bagi pelaku. Keuntungan dari korupsi yang sangat besar kuantitasnya yang keuntungannya tidak akan habis untuk satu manusia saja, membuat manusia terrangsang untuk melakukan korupsi. Proses korupsi tidak memakan waktu yang sebentar. Perencanaan, pelaksanaan bisa dibilang lebih lama dan rumit dibanding kejahatan yang lain. Ada juga korupsi yang memang tidak disengaja, tapi karena adanya faktor kesempatan.
Manusia yang terlibat juga memiliki kelas yang tinggi. Sekelas pejabat penguasa yang seharusnya membuat yang dikuasai lebih sejahtera. Tidak menutup kemungkinan manusia yang jabatannya lebih rendah juga melakukan korupsi. Tindakan korupsi sekarang sudah merakyat. Semua kalangan bisa saja melakukan praktik korupsi. Contohnya saja mahasiswa, contoh kecilnya, yaitu menyontek.
Sumber: www.businessinsider.com
Contoh kecil menyontek dari mahasiswa, bisa jadi cikal bakal kasus korupsi yang lebih besar. Kebiasaan yang disebabkan menyontek yang tidak dilarang, tidak diingatkan, tidak terawasi akan menumbuhkan rasa seakan-akan menyontek adalah hal yang biasa. Keimanan setelah terbiasa menyontek akan berdampak kalau Allah subhanawata’ala tidak mengawasi, tidak melihat menyontek yang dilakukan.
Kasus korupsi yang sudah menjamur di Indonesia bisa saja terhentikan. Dengan cara memperbaiki moral, akhlak manusianya terlebih dahulu. Kehidupan yang aman, damai dengan manusia yang bermoral baik kasus korupsi perlahan akan berkurang. Moral yang seperti peduli terhadap sesama manusia, hewan, dan tumbuhan. Peduli untuk membantu mahluk lain karena manusia hidup pasti saling membutuhkan. Bahkan korupsi pun membutuhkan bantuan dari orang lain, meski hal ini adalah salah. Berkerja samalah pada hal-hal yang baik, bermanfaat.
Seseorang yang yang beriman dengan sungguh-sungguh pasti memiliki moral yang baik. Dalam agama, agama apa pun, pasti mengajarkan kebaikan. Banyak beribadah juga akan mengurangai tindakan kejahatan. Ketika suatu godaan muncul untuk melakukan korupsi, seseorang yang beriman pasti mengingat Allah subhanawata’ala.
Sumber: commons.wikimedia.org
Lembaga independen pun akhirnya muncul dengan harapan kasus korupsi ini hilang. Kasus korupsi ini begitu hebat hingga punya sendiri lembaga yang menanganinya. Harapan semua orang untuk menghilangkan korupsi jangan jadi harapan semata. Perlu adanya tindakan yang bisa mencegah kasus korupsi. Kalau bisa memberantasnya, menghilangkannya dari muka bumi. Mahasiswa yang menjadi penerus bangsa, harus bisa menjadi kader-kader anti korupsi. Mahasiswa tidak hanya mencerdaskan intelektualnya saja, tapi bisa membantu masyarakat pula demi menghilangkannya korupsi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayo komentarnya. Mungkin bisa jadi masukan untuk saya.