Korupsi adalah kejahatan yang paling
merugikan, menyebabkan kerugian pada orang banyak. Disisi lain, korupsi juga
sangat menungtungkan bagi pelaku. Keuntungan dari korupsi yang sangat besar
kuantitasnya yang keuntungannya tidak akan habis untuk satu manusia saja,
membuat manusia terrangsang untuk melakukan korupsi. Proses korupsi tidak
memakan waktu yang sebentar. Perencanaan, pelaksanaan bisa dibilang lebih lama
dan rumit dibanding kejahatan yang lain. Ada juga korupsi yang memang tidak
disengaja, tapi karena adanya faktor kesempatan.
Manusia yang terlibat juga memiliki
kelas yang tinggi. Sekelas pejabat penguasa yang seharusnya membuat yang
dikuasai lebih sejahtera. Tidak menutup kemungkinan manusia yang jabatannya
lebih rendah juga melakukan korupsi. Tindakan korupsi sekarang sudah merakyat.
Semua kalangan bisa saja melakukan praktik korupsi. Contohnya saja mahasiswa,
contoh kecilnya, yaitu menyontek.
Sumber: |
Contoh kecil menyontek dari mahasiswa,
bisa jadi cikal bakal kasus korupsi yang lebih besar. Kebiasaan yang disebabkan
menyontek yang tidak dilarang, tidak diingatkan, tidak terawasi akan
menumbuhkan rasa seakan-akan menyontek adalah hal yang biasa. Keimanan setelah
terbiasa menyontek akan berdampak kalau Allah subhanawata’ala tidak mengawasi,
tidak melihat menyontek yang dilakukan.
Kasus korupsi yang sudah menjamur di
Indonesia bisa saja terhentikan. Dengan cara memperbaiki moral, akhlak
manusianya terlebih dahulu. Kehidupan yang aman, damai dengan manusia yang
bermoral baik kasus korupsi perlahan akan berkurang. Moral yang seperti peduli
terhadap sesama manusia, hewan, dan tumbuhan. Peduli untuk membantu mahluk lain
karena manusia hidup pasti saling membutuhkan. Bahkan korupsi pun membutuhkan
bantuan dari orang lain, meski hal ini adalah salah. Berkerja samalah pada
hal-hal yang baik, bermanfaat.
Seseorang yang yang beriman dengan
sungguh-sungguh pasti memiliki moral yang baik. Dalam agama, agama apa pun,
pasti mengajarkan kebaikan. Banyak beribadah juga akan mengurangai tindakan
kejahatan. Ketika suatu godaan muncul untuk melakukan korupsi, seseorang yang
beriman pasti mengingat Allah subhanawata’ala.
Sumber: |
Lembaga independen pun
akhirnya muncul dengan harapan kasus korupsi ini hilang. Kasus korupsi ini
begitu hebat hingga punya sendiri lembaga yang menanganinya. Harapan semua
orang untuk menghilangkan korupsi jangan jadi harapan semata. Perlu adanya
tindakan yang bisa mencegah kasus korupsi. Kalau bisa memberantasnya,
menghilangkannya dari muka bumi. Mahasiswa yang menjadi penerus bangsa, harus
bisa menjadi kader-kader anti korupsi. Mahasiswa tidak hanya mencerdaskan
intelektualnya saja, tapi bisa membantu masyarakat pula demi menghilangkannya
korupsi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ayo komentarnya. Mungkin bisa jadi masukan untuk saya.