Pernahkah kalian kecewa? Pernahkan kalian kecewa setelah
bersemangat akan melakukan sesuatu tapi dibatalkan? Pasti pernah. Semua itu
diluar kendali kita. Dibalik itu semua ada rencana lain yang lebih baik yang
telah Allah subhanawata’alla rencanakan.
Hari ini saya begitu bersemangat dan untuk seterusnya. Saya
selalu bersemangat dalam menjalani hidup. Saya selalu berusaha melakukan yang
terbaik, dan pasti semua orang ingin melakukannya juga. Pertanyaannya adalah
apakah kita bisa mempertahankan semangat untuk melakukan yang terbaik?
Saya hanya manusia biasa yang bisa merasakan kejenuhan. Tapi
apakah kamu hanya ingin menjadi manusia biasa? Menjadi manusia biasa tidak ada
yang bisa dibanggakan. Alasan klasik kenapa kita tidak bisa melakukan sesuatu
yang hebat. Saya ingin sukses seperti dia. Saya ingin menjadi menteri. Ayo
pertahankan semangat yang anda keluarkan saat mengungkapkan cita-cita kalian
untuk menjadi nyata.
Saya tidak kuat menghadapi ini. Saya tidak tahan akan ujian
berat ini. Rasanya tidak adil. Saya juga berhak melakukan itu. Saya berhak
mendapatkan itu. Tapi apa yang kamu perbuat?
Saya tidak punya alasan menolongmu. Toh saya bukan temanmu.
Semua orang mempunyai alasan kenapa mereka melakukan hal itu. Semua orang butuh
alasan. Tapi apakah melakukan hal baik yang sepele membutuhkan alasan kuat
untuk mendorongmu melakukannya?
Kenapa saya bersusah payah melakukan ini? Kenapa saya
menunggumu disini?
Oh dewi, saya menyukaimu karena
saya mencintaimu.
Disebuah kamar kos yang tidak terlalu mewah, di ujung jalan
gang, di Jalan Gunung Lawu gang 2 mentok, saya hanya bisa menulis ini untukmu,
Muhammad Rifqi Abdurrahman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ayo komentarnya. Mungkin bisa jadi masukan untuk saya.