10 Sep 2013

Empty Class

Pagi hari yang dingin saya terbangun karena kedinginan atau bisa jadi ada alarm berbunyi. Dengan gaya saya mengatur alarm jam empat pagi xD. Niatnya ingin sholat malem dulu. Apa daya mata saya masih gelap, saya pun kembali tidur. Sayang sekali alarm tidak bisa bunyi dua kali setelah dimatikan. Karenanya saya sering bangun jam setengah enam.

Setiap pagi di Purwokerto, selalu saja air terasa dingin. Mungkin pengaruh hawa dingin dari gunung Slamet. Shock banget pas wudhu, tapi bagus untuk membuat mata ini melek. “Wow dingin booo”, jeritan dari hati saya yang paling dalem.

Udara dingin memang enak buat tidur lagi. Tapi tidak untuk hari ini cuz today is Monday. Dang Monday 
morning males banget.

Berikutnya saya langsung membuka laptop Fujitsu baruku. Cara saya agar tidak mengantuk. Sudah saya bilang di Purwokerto ini abis bangun tidur enak buat tidur lagi.

Hari ini adalah awal dari rutinitas kehidupan saya, kuliah. Rutinitas baru saya di Purwokerto. Tapi entah mengapa saya jadi kehilangan semangat, maksudku hampir. Saat saya hendak menulis ini-yang waktu itu saya sedang menunggu dosen, dosen yang saya tunggu dan teman-teman saya tunggu akhirnya datang. Lebih kurang setengah jam saya menunggu di kelas, awalnya saya ingin meninggalkan kelas itu, tapi ini pelajaran yang saya suka, dan ada kamu yang selalu manis buatku. Dang, pake telat segala, apa karena uktnya murah. Sempat terpikir oleh ku saat itu.


So today won’t be empty class again. Thanks god.  Alhamdulillah. But still my heart is empty, big space for you, I really need you to cover up this space. My english is bad, man. Sorry

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayo komentarnya. Mungkin bisa jadi masukan untuk saya.